Minggu, 06 Mei 2012

Kosmetik Palsu


Pasti anda sekalian sudah tidak tabu lagi mengenai kosmetik palsu. Sekarang sudah sangat banyak kosmetik yang di palsukan, bahkan oknum – oknum yang memalsukan kosmetik tersebut menggunakan brand yang ternama. Dan bahkan bahan – bahan yang digunakan untuk membuat produknya juga menggunakan bahan yang berbahaya bagi kulit kita. Seperti merkuri.
Saya melihatnya di  Reportase Investigasi TransTV. Kosmetik yang berbahaya seperti krim pemutih, bedak, body lotion, kuteks, dsb.
Krim pemutih yang berbahaya atau palsu biasanya terdapat di dalam pasar tradisional. Namun tidak semua penjual menjual barang palsu tersebut. Krim pemutih tersebut mengandung merkuri, dan zat – zat berbahaya lainnya yang dapat membuat kulit menjadi rusak.
Komposisi krim pemutih tersebut adalah :
1. KRIM KW -merupakan bahan dasar bermerkuri dg harga +-300rb per 1kg, warna: kuning mencolok/peach
2. CAIRAN HYDROQUINON-TRETINOIN
3. Foundation/alas bedak padat
4. Bedak anti gatal
5. Mentega -agar krim mengkilap
6. Pewarna makanan
Para pembuat krim pemutih palsu tersebut membuatnya dengan cara diaduk seperti membuat adonan. Dengan menggunakan tangan, sendok dan whisker. Setelah rata, krim tersebut dimasukkan ke dalam kemasan yang sudah dia sediakan. Cara pemasarannya, mereka titip ke took – took dengan harga yang relative murah. 1 lusin = Rp. 120rb saja.
Kalau dibandingkan dengan harga krim pemutih yang aslinya, bahkan 1 krim saja sudah berharga  > Rp.50rb. Nah mereka menjual selusin = 12buah saja Rp.120rb.
Lalu ada juga bedak palsu. Dan bahan – bahan yang digunakan untuk membuatnya membuat saya kaget, mengerikan, karna bahan yang digunakan tidak lazim untuk bedak.
Menurut hasil penelitian bedak palsu tersebut terbuat dari bahan-bahan seperti :
1. Semen Putih
2. Batu bata, untuk pewarna.
3. Deodoran, untuk pewangi.
4. Bungkus bekas bedak ternama.
Bahan tersebut sangat berbahaya. Bayangkan saja, yang seharusnya dipakai di ketiak yang malah dipakai untuk kulit wajah. Dan juga batu bata, yang berbahan dasar kasar dan untuk bangunan malah dioleskan di kulit wajah. Hal tersebut bisa menimbulkan iritasi kulit dan bahhkan kanker kulit, karena bahan yang digunakan tidak tepat.

Berikut ini adalah tips-tips yang perlu diperhatikan :

1. Beli bedak di tempat penjualan resmi.
2. Amati kemasan bedak saat membeli apakah mengalami kerusakan atau cacat. Apabila iya, tukarkan dengan yang baru.
3. Perhatikan komposisi bedak.
4. Perhatikan tanggal kadaluarsa, bedak yang baik akan memiliki tanggal kadaluarsa maksimal 2 tahun.
5. Simpan bedak ditempat sejuk.
6. Rusak kemasan bedak, apabila anda hendak membuang wadah bedak yang telah habis. Hal ini untuk menghindari terjadi nya pemakaian kemasan yang telah anda buang untuk dipalsukan. 

Berikut ini adalah cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui apakah bedak anda mengandung bahan kimia berbahaya atau tidak : (Cara ini dilakukan biasanya pada bedak jenis tabur dan padat)
1. Oleskan bedak anda, misalnya pada pergelangan tangan.
2. Gosok dengan menggunakan perhiasan emas.
3 Apabila terjadi perubahan warna menjadi lebih gelap pada area yang anda gosok. Maka bedak anda mengandung bahan kimia berbahaya.


Nah, untuk kalian yang sering mencat kuku dengan berbagai macam warna, kuteks juga bisa dipalsukan lho. Para oknumnya pertama – tama mencari botol bekas kuteks lalu mereka bersihkan. Setelah itu, mereka membuat “ramuan” kuteks tersebut dengan menggabungkan bahan – bahan seperti terpenti, methanol dan cat tembok. Kuteks yang palsu warna nya berbeda dengan kuteks yang aslinya.dan kuteks palsu kalau dipakai dikuku akan terasa dingin.

Untuk itu, kita harus lebih teliti dalam memilih kosmetik – kosmetik. Lebih baik anda sekalian membelinya di tempat yang memang menjual kosmetik secara resmi. Jangan di tempat yang sembarangan. Dan menurut saya, tidak masalah mengeluarkan uang yang lebih untuk kosmetik yang asli, dibandingkan membeli dengan harga murah, namun resiko dan efeknya sangat berbahaya untuk kulit kita sendiri.

Kejahatan di Berbagai Alat Transportasi


Tingkat kejahatan di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.  Dimulai dari kendaraan umum, kereta dan sebagainya. Bahkan ada juga sekumpulan komplotan  yang memang sudah berencana untuk berbuat jahat. Mereka adalah sekumpulan orang yang memang sudah terbiasa melakukan hal tersebut. Saya mengambil contoh kejadian di kereta.
Saya pernah mendengar cerita bahwa di kereta sering terjadi tindakan criminal. Bukan hanya di kereta ekonominya saja, namun kadang ada juga yang di commuter linenya. Tapi lebih sering terjadi di ekonomi yang biasa. Ada yang di rampas laptopnya, handphone, pernak-pernik dan berbagai barang lainnya yang terlihat wah oleh mereka. Dan misalkan lagi yang terjadi di dalam bis. Apalagi kalau bisnya sedang penuh dan berdesak-desakkan, hal itu kesempatan bagi mereka untuk beraksi.
Untuk itu, kita harus lebih berhati-hati kalau naik kendaraan atau transportasi lainnya. Jangan terlalu terlihat mewah dan jangan sering-sering mengeluarkan atau menunjukkan barang-barang berharga anda. Karna nanti yang rugi diri kita sendiri.