Pasti anda sekalian
sudah tidak tabu lagi mengenai kosmetik palsu. Sekarang sudah sangat banyak
kosmetik yang di palsukan, bahkan oknum – oknum yang memalsukan kosmetik
tersebut menggunakan brand yang ternama. Dan bahkan bahan – bahan yang digunakan
untuk membuat produknya juga menggunakan bahan yang berbahaya bagi kulit kita.
Seperti merkuri.
Saya melihatnya di Reportase Investigasi TransTV. Kosmetik yang
berbahaya seperti krim pemutih, bedak, body lotion, kuteks, dsb.
Krim pemutih yang berbahaya
atau palsu biasanya terdapat di dalam pasar tradisional. Namun tidak semua
penjual menjual barang palsu tersebut. Krim pemutih tersebut mengandung
merkuri, dan zat – zat berbahaya lainnya yang dapat membuat kulit menjadi rusak.
Komposisi krim pemutih
tersebut adalah :
1. KRIM KW -merupakan bahan dasar bermerkuri dg harga +-300rb per 1kg, warna: kuning mencolok/peach
2. CAIRAN HYDROQUINON-TRETINOIN
3. Foundation/alas bedak padat
4. Bedak anti gatal
5. Mentega -agar krim mengkilap
6. Pewarna makanan
1. KRIM KW -merupakan bahan dasar bermerkuri dg harga +-300rb per 1kg, warna: kuning mencolok/peach
2. CAIRAN HYDROQUINON-TRETINOIN
3. Foundation/alas bedak padat
4. Bedak anti gatal
5. Mentega -agar krim mengkilap
6. Pewarna makanan
Para pembuat krim pemutih palsu tersebut membuatnya
dengan cara diaduk seperti membuat adonan. Dengan menggunakan tangan, sendok
dan whisker. Setelah rata, krim tersebut dimasukkan ke dalam kemasan yang sudah
dia sediakan. Cara pemasarannya, mereka titip ke took – took dengan harga yang
relative murah. 1 lusin = Rp. 120rb saja.
Kalau dibandingkan dengan harga krim pemutih yang
aslinya, bahkan 1 krim saja sudah berharga
> Rp.50rb. Nah mereka menjual selusin = 12buah saja Rp.120rb.
Lalu ada juga bedak palsu. Dan bahan – bahan yang
digunakan untuk membuatnya membuat saya kaget, mengerikan, karna bahan yang
digunakan tidak lazim untuk bedak.
Menurut
hasil penelitian bedak palsu tersebut terbuat dari bahan-bahan seperti :
1.
Semen Putih
2.
Batu bata, untuk pewarna.
3.
Deodoran, untuk pewangi.
4.
Bungkus bekas bedak ternama.
Bahan
tersebut sangat berbahaya. Bayangkan saja, yang seharusnya dipakai di ketiak
yang malah dipakai untuk kulit wajah. Dan juga batu bata, yang berbahan dasar
kasar dan untuk bangunan malah dioleskan di kulit wajah. Hal tersebut bisa
menimbulkan iritasi kulit dan bahhkan kanker kulit, karena bahan yang digunakan
tidak tepat.
Berikut
ini adalah tips-tips yang perlu diperhatikan :
1.
Beli bedak di tempat penjualan resmi.
2.
Amati kemasan bedak saat membeli apakah mengalami kerusakan atau cacat. Apabila
iya, tukarkan dengan yang baru.
3.
Perhatikan komposisi bedak.
4.
Perhatikan tanggal kadaluarsa, bedak yang baik akan memiliki tanggal kadaluarsa
maksimal 2 tahun.
5.
Simpan bedak ditempat sejuk.
6.
Rusak kemasan bedak, apabila anda hendak membuang wadah bedak yang telah habis.
Hal ini untuk menghindari terjadi nya pemakaian kemasan yang telah anda buang
untuk dipalsukan.
Berikut
ini adalah cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui apakah bedak anda
mengandung bahan kimia berbahaya atau tidak : (Cara ini dilakukan biasanya pada
bedak jenis tabur dan padat)
1.
Oleskan bedak anda, misalnya pada pergelangan tangan.
2.
Gosok dengan menggunakan perhiasan emas.
3
Apabila terjadi perubahan warna menjadi lebih gelap pada area yang anda gosok.
Maka bedak anda mengandung bahan kimia berbahaya.
Nah,
untuk kalian yang sering mencat kuku dengan berbagai macam warna, kuteks juga
bisa dipalsukan lho. Para oknumnya pertama – tama mencari botol bekas kuteks
lalu mereka bersihkan. Setelah itu, mereka membuat “ramuan” kuteks tersebut
dengan menggabungkan bahan – bahan seperti terpenti, methanol dan cat tembok.
Kuteks yang palsu warna nya berbeda dengan kuteks yang aslinya.dan kuteks palsu
kalau dipakai dikuku akan terasa dingin.
Untuk
itu, kita harus lebih teliti dalam memilih kosmetik – kosmetik. Lebih baik anda
sekalian membelinya di tempat yang memang menjual kosmetik secara resmi. Jangan
di tempat yang sembarangan. Dan menurut saya, tidak masalah mengeluarkan uang
yang lebih untuk kosmetik yang asli, dibandingkan membeli dengan harga murah, namun
resiko dan efeknya sangat berbahaya untuk kulit kita sendiri.