Jumat, 04 Oktober 2013

#Tulisan Etika Bisnis



PT. HM Sampoerna Tbk dalam Program Corporate Social Responsibility

PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. merupakan perusahaan yang memproduksi rokok di Indonesia yang berdiri tahun 1913. Perusahaan ini pertama kali didirikan oleh seorang imigran asal China yang bernama Liem Seeng Tee. Perusahaan ini memproduksi rokok kretek maupun rokok putih. Pada tahun 1930-an, ia merubah nama keluarga dan perusahaannya menjadi “Sampoerna” yang artinya kesempurnaan. Pada generasi ketiga (pada tahun 1978), Sampoerna diambil alih oleh Putera Sampoerna, dengan dibawah alihnya perusahaan berkembang pesat dan menjadi perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur modern dan memulai masa investasi dan ekspansi. Keberhasilan yang diperoleh oleh Sampoerna, membuat Philip Morris International Inc. (PMI) tertarik untuk memilikinya. Dan akhirnya pada bulan Mei tahun 2005, PT Philip Morris Indo (merupakan afiliasi dari Philip Morris International Inc. (PMI)).
Sampoerna telah berkembang dan berdiri selama bertahun-tahun, dan sudah menjadi PT yang terkenal di penjuru Indonesia. Selain memikirkan masa depan bisnisnya, PT Sampoerna juga memikirkan tentang lingkungan dan masyarakat sekitar. CSR atau Coprorate Social Responsibility merupakan upaya suatu perusahaan untuk bertanggungjawab dalam kegiatan sosial dan lingkungan disekitarnya. Dengan Peraturan Pemerintah tahun 2007 pasal 74 ayat 1, yang berbunyi : Perseroan Terbatas yang menjalankan usaha dibidang yang bersangkutan dengan sumber daya alam wajib menjalankan tanggungjawab social dan lingkungan. Dan diperkuat oleh Peraturan Menteri Negara BUMN No : per-07/MBU/2007. Maka PT Sampoerna menjalankan berbagai program kegiatan sosial, guna meningkatkan kondisi hidup di lingkungan tinggal dan kerja para karyawan PT Sampoerna, serta pada masyarakat petani yang memasok tembakau. Program yang dijalankan oleh PT Sampoerna yaitu seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan penangganan bencana alam.

4 Pilar Program Tanggung Jawab Sosial PT Sampoerna :

Bencana alam merupakan salah satu bagian memilukan dari realitas di Indonesia. Tim Sampoerna Rescue (SAR) telah dikerahkan untuk melakukan penanganan bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.

2.     Pendidikan
PT Sampoerna berfokus dalam memberikan akses lebih besar terhadap materi pendidikan melalui Pusat Pembelajaran Masyarakat dan Mobil Pustaka di daerah sekitar pabrik kami di Jawa Timur dan Jawa Barat. Kami juga mengoperasikan perpustakaan karyawan di pabrik SKT kami di Surabaya, Jawa Timur.

Pada tahun 2006, Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPK Sampoerna) mulai beroperasi di atas lahan Perusahaan seluas 10 hektar di dekat pabrik Sampoerna di Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur. PPK Sampoerna menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk mendorong pengembangan usaha kecil di masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Sampoerna dan di sejumlah daerah lain di Jawa Timur dan Lombok.

Melalui kerja sama dengan beberapa organisasi lingkungan, PT Sampoerna mendukung Program Pelestarian Mangrove di Surabaya dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2013, Sampoerna dan ACT akan membangun dan merenovasi 65 rumah ramah gempa, serta akan melakukan pelatihan kesiapsiagaan bencana di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Program ini didukung penuh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Arah kebijakan BNPB 2013-2014 diantaranya meng-galakkan Program Desa/Kelurahan Tangguh, dimana berdasarkan Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012, Desa/Kelurahan Tangguh Bencana, adalah sebuah Desa atau Kelurahan yang memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.
Pada tanggal 20-22 September 2013, PT HM  Sampoerna Tbk. menggelar acara tahunan Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PKK Sampoerna) di Surabaya. Pada PPK Sampoerna Expo tahun ini juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Sampoerna dan Kementerian Pertanian terkait pengembangan potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, khususnya dalam mengembangkan dan memasarkan produk pertanian melalui dukungan usaha dan kemitraan agribisnis.
PPK Sampoerna Expo bertujuan untuk memperkenalkan pencapaian usaha kecil dan menengah (UKM) binaan PPK Sampoerna dalam menjalin interaksi dan sinergi antar pemangku kepentingan terkait pengembangan kewirausahaan (akademisi, pengusaha, pemerintah dan komunitas) serta untuk membangun jarin pemasaran UKM. PPK Sampoerna juga mencerminkan dukungan kami terhadap Gerakan Kewirausahaan Nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2011. Dengan diadakan program seperti ini, maka dapat membantu penggurangan tingkat pengganguran yang ada. Dan PT Sampoerna mendapat berbagai penghargaan, seperti penghargaan “Forum Perusahaan untuk Pengembangan Masyarakat” dalam kategori Gold di 2011 serta penghargaan “Tokoh Pengusaha dan Pemimpin Perusahaan Penggerak UMKM 2012” dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Dengan menggadakan program yang berhubungan dengan CSR, maka tingkat hubungan antara perusahaan dengan lingkungan/masyarakat ,menjadi lebih erat dan baik. CSR dapat membuat 2 pihak tersebut sama-sama beruntung, baik pihak perusahaan maupun pihak yang dilibatkan dalam program CSR.





Sumber : http://www.sampoerna.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar